Teknologi Sabo atau lebih populer dengan sebutan Tekno
Sabo adalah teknologi untuk mencegah terjadinya bencana sedimen dan
mempertahankan daerah hulu terhadap kerusakan lahan. Tujuan dari pembangunan prototipe
Sabo dam adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bangunan
prototipe Sabo dam terhadap pengurangan sedimentasi waduk, karena fungsi
dari Sabo dam adalah untuk menahan, menampung dan mengendalikan sedimen.
Semula, teknologi ini d
Welcome to my Blog. Hopefully this blog useful for us. Thank's for coming to my blog. "God Bless You"
Tampilkan postingan dengan label Civil Engineering. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Civil Engineering. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 18 Oktober 2014
DAMPAK BANJIR
Dampak yang ditimbulkan oleh banjir di daerah
merpati sakti:
1. Merugikan
Secara Umum
Banjir
yang terjadi pada daerah merpati sakti selalu menimbulkan kerugian bagi mereka yang terkena banjir baik secara
langsung maupun tidak langsung yang dikenal sebagai dampak banjir.
Dampak
banjir akan dialami langsung oleh mereka
yang rumah atau lingkungannya terkena air banjir. Jika banjir berlangsung lama
akan sangat merugikan karena aktivitas akan banyak terganggu.Segala aktivitas
tidak nyaman dan lingkungan menjadi kotor yang berdampak kurangnya
PENYEBAB TERJADINYA BANJIR SERTA SOLUSINYA
A. Pengertian
Banjir dan Dampak Yang Ditimbulkannya
Sebuah banjir
adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam
daratan atau perendaman sementara
oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam cakupan pembicaraan yang
luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi,
yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus
hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan
Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah
Sabtu, 11 Mei 2013
TANAH GAMBUT
A. Defenisi
Deposit gambut tersebar di banyak tempat di
dunia, terutama di Rusia, Belarusia, Ukraina, Irlandia, Finlandia, Estonia,
Skotlandia, Polandia, Jerman utara, Belanda, Skandinavia, dan di Amerika Utara,
khususnya di Kanada, Michigan, Minnesota, Everglades di Florida, dan di delta
Sungai Sacramento-San Joaquin di Kalifornia. Kandungan gambut di belahan bumi
selatan lebih sedikit, karena memang lahannya lebih sempit; namun gambut dapat
dijumpai di Selandia Baru, Kerguelen, Patagonia selatan/Tierra del Fuego dan
Kepulauan Falkland.
Jumat, 26 April 2013
Tipe Bangunan intake
Bangunan intake memiliki
tipe yang bermacam-macam, diantaranya adalah :
- Direct Intake,, digunakan untuk sumber air yang dalam seperti sungai atau danau dengan kedalaman yang cukup tinggi. Intake jenis ini memungkinkan terjadinya erosi pada dinding dan pengendapan di bagian dasarnya. Intake ini lebih murah dibandingkan dengan dengan intake lainnya karena air langsung diambil melalui pipa. Bagian-bagian dari intake langsung :
BANGUNAN PENGAMBILAN AIR BAKU (INTAKE)
Bangunan intake adalah
suatu bangunan yang berfungsi sebagai penyadap atau penangkap air baku yang
berasal dari sumbernya atau badan air seperti
sungai,situ,danau dan kolam sesuai dengan debit yang di perlukan untuk
pengolahan. Bangunan intake harus disesuaikan menurut konstruksi bangunan air,
dan pada umumnya memiliki konstuksi beton bertulang (reinforced concrete) agar
memiliki ketahanan yang baik
Rabu, 17 April 2013
Rabu, 03 April 2013
1. Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)
Sampai saat ini, masih belum ada consensus
baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai apa yang menjadi
fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
Berbagai
pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan
dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagai berikut:
Louis A. Allen : Leading, Planning,
Organizing, Controlling.Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing,
atau Actuating and Controlling.John Robert B., Ph.D : Planning, Organizing,
Command -ing, and Controlling.Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating, Controlling.Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Coordinating, Repor-ting, Budgeting.Koontz dan O’Donnel :
Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.William H. Newman :
Planning, Organizing, Assem-bling, Resources, Directing, Controlling.Dr. S.P. Siagian., M.P.A : Planning, Organizing,
motivating and Controlling.William Spriegel : Planning, organizing,
ControllingLyndak F. Urwick : Forecasting, Planning Orga-nizing, Commanding,
Coordina-ting, Controlling.Dr. Winardi, S.E : Planning, Organizing,
Coordi-nating, Actuating, Leading, Co-mmunication,ControllingThe Liang Gie :
Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Control-ling,
Improving.James A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and
Controlling.George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and
Controlling.
Dari
beberapa pendapat para penulis di atas dapat dikombinasikan, fungsi-fungsi utama
manajemen adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan
yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan
adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang di inginkan.
Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban
kepada enam pertanyaan berikut :
1.Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2.Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3.Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4.kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5.Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6.Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan
sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Pengertian lain tentang fungsi perencanaan ( Planning ) adalah berupa tindakan pengambilan keputusan yang
mengandung data/informasi, asumsi maupun fakta kegiatan yang akan dipilih dan
akan dilakukan pada masa yang akan datang, antara lain :
- menetapkan
tujuan dan sasaran usaha
- memperkirakan
- menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
- menetapkan rencana penyelesaian
- menetapkan kabijakan
- menyusun rencana induk jangka panjang dan jangka pendek
- mengembangkan strategi dan prosedur
- menyiapkan pendanaan dan prosedur operasi
- memperkirakan
- menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
- menetapkan rencana penyelesaian
- menetapkan kabijakan
- menyusun rencana induk jangka panjang dan jangka pendek
- mengembangkan strategi dan prosedur
- menyiapkan pendanaan dan prosedur operasi
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang
terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran. Fungsi Organizing
dapat juga di artikan berupa
tindakan-tindakan guna menyatakan kumpulan kegiatan manusia dengan jobs
msing-masing, saling berhubungan dengan tata cara tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka
tercapainya tujuan, tindakannya berupa :
- Mendiskripsikan
pekerjaan dalam tugas pelaksanaan
- Menklasifikasikan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dapat dikelola
- Menetapkan syarat pekerjaan
- Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat
- menetapkan daftar penugasan
- menyusun lingkup kegiatan
- menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
- menyusun struktur organisasi
- menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya
- Menklasifikasikan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dapat dikelola
- Menetapkan syarat pekerjaan
- Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat
- menetapkan daftar penugasan
- menyusun lingkup kegiatan
- menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
- menyusun struktur organisasi
- menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya
c. Fungsi pelaksanaan (actuating)
Fungsi Pelaksanaan (
Actuating) adalah berupa
tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota organisasi didalam kegiatan
pelaksanaan, sehingga seluruh team dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan
bersama. Tindakan tersebut adalah :
-
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
- mendisribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab
-memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
- mendisribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab
-memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
Manfaat Fungsi Pelaksanaan ini adalah menciptakan
keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing anggota dalam organisasi
dan mendorong tercapainya efisiensi
serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersama.
d. Fungsi pengendalian (
Controlling)
Fungsi Pengendalian (
Controlling) adalah berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan,
dan penganalisaan serta pengevaluasi performa yang diikuti dengan tindakan
perbaikan yang harus diambil terhadp penyimpangan yang terjadi (diluar batas
toleransi yang dijinkan), tindakan tersebut adalah :
- Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan
- mengukur kualitas hasil
- membandingkan hasil terhadap standart kualitas
- mengevaluasi penyimpangan yang terjadi
- memberikan saran-saran perbaikan
- menyusun laporan kegiatan
Selain dari keempat fungsi utama manajemen yang telah
di sebutkan di atas juga terdapat beberapa fungsi lain yang juga disebut fungsi
pendukung atau fungsi tambahan manajemen, diantaranya yaitu :
a. Fungsi pemimpin (leading)
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
•Mengambil keputusan
•Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan
bawahan.
•Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka
bertindak.Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
memperbaiki pengetahuandan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha
mencapai tujuan yang ditetapkan.
b. Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi
kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang
telahditetapkan semula.
c. Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa pemberianinspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan
melakukan kegiatan secara suka relasesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
d. Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan,
percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalanmenghubungkan, menyatukan dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja samayang terarahdalam
upaya mencapai tujuan organisasi.
e. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah
satu fungsi manajemenyang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang
benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskansemula.
h.Reporting
Reporting Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau
hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
f. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia
pada suatu organisasisejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai
dengan usaha agar setiap tenaga memberidaya guna maksimal
kepada organisasi.
g. Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagaikemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih
pasti dapat dilakukan.
2. Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip
dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai
dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol,
seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip
umum manajemen ini terdiri dari :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
- Pembayaran upah yang adil (remuneration)
- Pemusatan (centralisation)
- Hirarki (hierarchy)
- Tata tertib (order)
- Keadilan (equity)
- Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (Inisiative)
- Semangat
kesatuan (esprits de corps)
3. Manfaat Manajemen
Menejemen di butuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama di perlukannya manajemen.
Menejemen di butuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama di perlukannya manajemen.
1.
untuk
mencapai tujuan. Menejemen di butuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi dan pribadi.
2.
untuk
menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Menejemen di butuhkan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan-tujuan,
sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak dalam organisasi, seperti
pamilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, masyarakat dan
pemerintah
3.
untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur
dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara
yang umum adalah efisiensi dan efektifitas
A. Pengertian Manajemen
Istilah
manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada
keseragaman.Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan
ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2.Manajemen
sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3.Manajemen
sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut
pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda
definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna
definisi manajemen menurut pengertianyang
Nilai dan Fungsi Lingkungan Lahan Basah
a. Pencegah Banjir dan Kekeringan
Rawa mempunyai fungsi
lingkungan sebagai peredam atau pencegah banjir. Dengan adanya Rawa maka air
limpasan permukaan akan tertampung sementara pada rawa tersebut. Air tersebut
di keluarkan secara sedikit demi sedikit pada saat musim kemarau sehingga debit
air sungai selalu stabil. Kemampuan suatu daerah rawa sebagai penyerapan dan
penympan ait terganting pada jenis tanah dan topografinya. Pada
Tipe lahan basah
1. Rawa
2. Paya
3. Gambut
4. Riparian
5. Lahan basah buatan
1. Rawa
Rawa adalah lahan genangan air
secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang
terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.
Definisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah
berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan
air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut
yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah
pasang surut. Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta
ekologis untuk kehidupan berbagai macam
Pengertian Lahan Basah (Wetland)

Sistem Irigasi Subak Di Bali
A. Pengertian
Sistem Irigasi Subak

HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
HUBUNGAN
AIR, TANAH DAN TANAMAN
Pengetahuan
tentang air, tanah dan tanaman dalam rangka mengairi tanaman palawija dan hortikultura
adalah sangat penting. Hal ini tidak hanya berguna dalam usaha efisiensi
penggunaan air irigasi, tetapi juga terhadap pertumbuhan tanaman yang
diairi. Karena beberapa jenis tanaman palawija dan hortikultura tidak
tahan terhadap penggenangan untuk periode waktu tertentu.
Pengelolaan
air perlu disesuaikan dengan sumber daya fisik alam (tanah, iklim dan sumber
air) dan biologi dengan memanfaatkan berbagai disiplin ilmu untuk membawa air
ke daerah perakaran tanaman sehingga mampu meningkatkan produksi tanaman (Nobe
dan Sampath, 1986).
Sasaran
dari pengelolaan air adalah tercapainya empat tujuan pokok, yaitu
- Efisiensi penggunaan air dan produksi tanaman yang tinggi,
- Efisiensi biaya penggunaan air,
- Pemerataan penggunaan air atas dasar sifat keberadaan air yang selalu ada tapi terbatas dan tidak menentu kejadian serta jumlahnya,
- Tercapainya keberlanjutan system penggunaan sumberdaya air yang hemat dan ramah lingkungan.
Secara
fisik air tanah (lengas tanah) dibagi menjadi air grafitasi, air kapiler dan
air higroskopis. Air gravitasi adalah bagian dari air tanah yang tidak
dapat ditahan oleh tanah dan mengalir secara bebas karena
Selasa, 03 Juli 2012
Senin, 25 Juni 2012
Perkerasan Kaku(Rigid Pavements)
Kumpulan Materi Kuliah tentang Perkerasan kaku (Pdf Files)
- Rigid Pavement.pdf
- Penulangan Rigid Pavement.pdf
- Sambungan Rigid Pavement.pdf
- Kerusakan Jalan.pdf
Langganan:
Postingan
(
Atom
)