Sampai saat ini, masih belum ada consensus
baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai apa yang menjadi
fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
Berbagai
pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan
dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagai berikut:
Louis A. Allen : Leading, Planning,
Organizing, Controlling.Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing,
atau Actuating and Controlling.John Robert B., Ph.D : Planning, Organizing,
Command -ing, and Controlling.Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating, Controlling.Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Coordinating, Repor-ting, Budgeting.Koontz dan O’Donnel :
Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.William H. Newman :
Planning, Organizing, Assem-bling, Resources, Directing, Controlling.Dr. S.P. Siagian., M.P.A : Planning, Organizing,
motivating and Controlling.William Spriegel : Planning, organizing,
ControllingLyndak F. Urwick : Forecasting, Planning Orga-nizing, Commanding,
Coordina-ting, Controlling.Dr. Winardi, S.E : Planning, Organizing,
Coordi-nating, Actuating, Leading, Co-mmunication,ControllingThe Liang Gie :
Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Control-ling,
Improving.James A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and
Controlling.George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and
Controlling.
Dari
beberapa pendapat para penulis di atas dapat dikombinasikan, fungsi-fungsi utama
manajemen adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan
yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan
adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang di inginkan.
Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban
kepada enam pertanyaan berikut :
1.Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2.Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3.Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4.kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5.Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6.Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan
sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Pengertian lain tentang fungsi perencanaan ( Planning ) adalah berupa tindakan pengambilan keputusan yang
mengandung data/informasi, asumsi maupun fakta kegiatan yang akan dipilih dan
akan dilakukan pada masa yang akan datang, antara lain :
- menetapkan
tujuan dan sasaran usaha
- memperkirakan
- menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
- menetapkan rencana penyelesaian
- menetapkan kabijakan
- menyusun rencana induk jangka panjang dan jangka pendek
- mengembangkan strategi dan prosedur
- menyiapkan pendanaan dan prosedur operasi
- memperkirakan
- menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
- menetapkan rencana penyelesaian
- menetapkan kabijakan
- menyusun rencana induk jangka panjang dan jangka pendek
- mengembangkan strategi dan prosedur
- menyiapkan pendanaan dan prosedur operasi
b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang
terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran. Fungsi Organizing
dapat juga di artikan berupa
tindakan-tindakan guna menyatakan kumpulan kegiatan manusia dengan jobs
msing-masing, saling berhubungan dengan tata cara tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka
tercapainya tujuan, tindakannya berupa :
- Mendiskripsikan
pekerjaan dalam tugas pelaksanaan
- Menklasifikasikan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dapat dikelola
- Menetapkan syarat pekerjaan
- Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat
- menetapkan daftar penugasan
- menyusun lingkup kegiatan
- menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
- menyusun struktur organisasi
- menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya
- Menklasifikasikan pekerjaan operasional dalam kesatuan yang berhubungan dapat dikelola
- Menetapkan syarat pekerjaan
- Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat
- menetapkan daftar penugasan
- menyusun lingkup kegiatan
- menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut hasil pengendalian
- menyusun struktur organisasi
- menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya
c. Fungsi pelaksanaan (actuating)
Fungsi Pelaksanaan (
Actuating) adalah berupa
tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota organisasi didalam kegiatan
pelaksanaan, sehingga seluruh team dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan
bersama. Tindakan tersebut adalah :
-
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
- mendisribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab
-memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
- mendisribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab
-memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
Manfaat Fungsi Pelaksanaan ini adalah menciptakan
keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing anggota dalam organisasi
dan mendorong tercapainya efisiensi
serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersama.
d. Fungsi pengendalian (
Controlling)
Fungsi Pengendalian (
Controlling) adalah berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan,
dan penganalisaan serta pengevaluasi performa yang diikuti dengan tindakan
perbaikan yang harus diambil terhadp penyimpangan yang terjadi (diluar batas
toleransi yang dijinkan), tindakan tersebut adalah :
- Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan
- mengukur kualitas hasil
- membandingkan hasil terhadap standart kualitas
- mengevaluasi penyimpangan yang terjadi
- memberikan saran-saran perbaikan
- menyusun laporan kegiatan
Selain dari keempat fungsi utama manajemen yang telah
di sebutkan di atas juga terdapat beberapa fungsi lain yang juga disebut fungsi
pendukung atau fungsi tambahan manajemen, diantaranya yaitu :
a. Fungsi pemimpin (leading)
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
•Mengambil keputusan
•Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan
bawahan.
•Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka
bertindak.Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
memperbaiki pengetahuandan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha
mencapai tujuan yang ditetapkan.
b. Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi
kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang
telahditetapkan semula.
c. Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa pemberianinspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan
melakukan kegiatan secara suka relasesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
d. Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan,
percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalanmenghubungkan, menyatukan dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja samayang terarahdalam
upaya mencapai tujuan organisasi.
e. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah
satu fungsi manajemenyang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang
benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskansemula.
h.Reporting
Reporting Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau
hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
f. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia
pada suatu organisasisejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai
dengan usaha agar setiap tenaga memberidaya guna maksimal
kepada organisasi.
g. Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagaikemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih
pasti dapat dilakukan.
2. Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip
dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai
dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol,
seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip
umum manajemen ini terdiri dari :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
- Pembayaran upah yang adil (remuneration)
- Pemusatan (centralisation)
- Hirarki (hierarchy)
- Tata tertib (order)
- Keadilan (equity)
- Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (Inisiative)
- Semangat
kesatuan (esprits de corps)
3. Manfaat Manajemen
Menejemen di butuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama di perlukannya manajemen.
Menejemen di butuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama di perlukannya manajemen.
1.
untuk
mencapai tujuan. Menejemen di butuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi dan pribadi.
2.
untuk
menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Menejemen di butuhkan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan-tujuan,
sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak dalam organisasi, seperti
pamilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, masyarakat dan
pemerintah
3.
untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur
dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara
yang umum adalah efisiensi dan efektifitas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar